9 Mitos Seksualitas - Seringkali sebuah mitos yang beredar dimasyarakat selalu dipercaya,karena seringnya diungkapkan maka seolah olah memang benar.Termasuk dalam urusan kehidupan seksual,banyak sekali mitos mitos yang beredar dan terlanjur dipercaya.Atau karena kata kata banyak orang maka saya dan anda jadi bingung apakah ini benar atau tidak Ya,,
Jika Anda ingin tahu kebenarannya, maka simak bahasan tentang seputar Mitos Seksualitas yang diungkapkan oleh Dr. Ferryal Loetan berikut ini melalui female.com.
1. Jika Mr P besar, seks nikmat dan puas
Kepuasan dan kenikmatan seks bukan terletak pada ukuran Mr P. Selama Mr P bisa mengeksplorasi daerah G-Spot di dalam vagina saat penetrasi, maka kemungkinan untuk mendapatkan orgasme akan lebih besar.
2. Perempuan berbulu (kumis) memiliki nafsu seks yang besar.
Bulu ataupun rambut pada pria dan perempuan berhubungan dengan hormonal (testosteron). Jadi tidak ada hubungan antara jumlah bulu atau rambut yang banyak di sekitar tubuh dengan nafsu, libido, atau gairah seks yang besar.
3. Jika ingin hamil, maka angkat kaki ke atas setelah orgasme.
Hamil atau tidaknya seorang wanita itu terjadi karena kualitas sperma yang baik (jumlah sesuai). Jika kualitas sperma baik, maka posisi atau gaya bercinta bagaimanapun akan mampu membuahi sel ovum.
4. Makan kambing membuat tambah perkasa.
Tidak benar, namun banyak yang berasumsi bahwa dengan memakan daging kambing maka keperkasaannya bertambah. Padahal hal ini timbul karena adanya expectancy effect dari individu itu sendiri.
5. Pada pria, ukuran jempolnya menentukan ukuran Mr P.
Ukuran Mr P tidak ada hubungannya dengan besar atau kecilnya jempol, jari tengah, maupun hidung besar dan lain-lainnya. Ukuran Mr P berhubungan dengan faktor keturunan, genetik, dan perkembangan saat tumbuh (fase puber).
6. Perempuan dan pria berahang kotak memiliki nafsu yang besar.
Bentuk rahang maupun anggota tubuh lainnya pada manusia, tidak ada hubungannya dengan libido atau nafsu seks. Bentuk tubuh manusia itu dikarenakan faktor keturunan atau genetik.
7. Perempuan dikatakan masih perawan jika berdarah saat malam pertama.
Ketebalan dan elastisitas selaput dara pada perempuan berbeda-beda, ada yang tipis sehingga mudah robek dan menimbulkan berdarah. Namun, ada pula perempuan yang memiliki selaput dara tebal, sehingga tidak hanya sekali bisa langsung robek, melainkan harus beberapa kali dan biasanya merasakan sakit yang luar biasa.
Meski begitu belum tentu semua mengeluarkan darah seketika, melainkan usai bercinta akan menimbulkan bercak-bercak darah di celana dalam.
8. Minum sperma membuat awet muda.
Belum bisa dipastikan kebenarannya, karena belum ada penelitian yang mengatakan bahwa meminum sperma berdampak awet muda. Sperma dan air mani pria mengandung protein, vitamin, kalori (sesuai apa yang dikonsumsi) dan berguna sebagai makanan cadangan bagi sperma yang ada di dalamnya.
9. Sperma encer pertanda pria sudah tidak perjaka.
Kental maupun encernya sperma tidak menandakan bahwa pria itu masih perjaka atau sudah tidak. Encer dan kental berhubungan dengan kandungan makanan yang dikonsumsinya dan juga faktor genetik.
Sumber
Jika Anda ingin tahu kebenarannya, maka simak bahasan tentang seputar Mitos Seksualitas yang diungkapkan oleh Dr. Ferryal Loetan berikut ini melalui female.com.
1. Jika Mr P besar, seks nikmat dan puas
Kepuasan dan kenikmatan seks bukan terletak pada ukuran Mr P. Selama Mr P bisa mengeksplorasi daerah G-Spot di dalam vagina saat penetrasi, maka kemungkinan untuk mendapatkan orgasme akan lebih besar.
2. Perempuan berbulu (kumis) memiliki nafsu seks yang besar.
Bulu ataupun rambut pada pria dan perempuan berhubungan dengan hormonal (testosteron). Jadi tidak ada hubungan antara jumlah bulu atau rambut yang banyak di sekitar tubuh dengan nafsu, libido, atau gairah seks yang besar.
3. Jika ingin hamil, maka angkat kaki ke atas setelah orgasme.
Hamil atau tidaknya seorang wanita itu terjadi karena kualitas sperma yang baik (jumlah sesuai). Jika kualitas sperma baik, maka posisi atau gaya bercinta bagaimanapun akan mampu membuahi sel ovum.
4. Makan kambing membuat tambah perkasa.
Tidak benar, namun banyak yang berasumsi bahwa dengan memakan daging kambing maka keperkasaannya bertambah. Padahal hal ini timbul karena adanya expectancy effect dari individu itu sendiri.
5. Pada pria, ukuran jempolnya menentukan ukuran Mr P.
Ukuran Mr P tidak ada hubungannya dengan besar atau kecilnya jempol, jari tengah, maupun hidung besar dan lain-lainnya. Ukuran Mr P berhubungan dengan faktor keturunan, genetik, dan perkembangan saat tumbuh (fase puber).
6. Perempuan dan pria berahang kotak memiliki nafsu yang besar.
Bentuk rahang maupun anggota tubuh lainnya pada manusia, tidak ada hubungannya dengan libido atau nafsu seks. Bentuk tubuh manusia itu dikarenakan faktor keturunan atau genetik.
7. Perempuan dikatakan masih perawan jika berdarah saat malam pertama.
Ketebalan dan elastisitas selaput dara pada perempuan berbeda-beda, ada yang tipis sehingga mudah robek dan menimbulkan berdarah. Namun, ada pula perempuan yang memiliki selaput dara tebal, sehingga tidak hanya sekali bisa langsung robek, melainkan harus beberapa kali dan biasanya merasakan sakit yang luar biasa.
Meski begitu belum tentu semua mengeluarkan darah seketika, melainkan usai bercinta akan menimbulkan bercak-bercak darah di celana dalam.
8. Minum sperma membuat awet muda.
Belum bisa dipastikan kebenarannya, karena belum ada penelitian yang mengatakan bahwa meminum sperma berdampak awet muda. Sperma dan air mani pria mengandung protein, vitamin, kalori (sesuai apa yang dikonsumsi) dan berguna sebagai makanan cadangan bagi sperma yang ada di dalamnya.
9. Sperma encer pertanda pria sudah tidak perjaka.
Kental maupun encernya sperma tidak menandakan bahwa pria itu masih perjaka atau sudah tidak. Encer dan kental berhubungan dengan kandungan makanan yang dikonsumsinya dan juga faktor genetik.
Sumber
ternyata semua kata orang itu bohong...Hmmmm
BalasHapustp yg msh percaya yg No1... d jamin puas...wuakakakaka